Selasa, 12 Februari 2013

FPSe 0.11.45

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Apakah agan-agan sekalian masih inget masa lalu agan waktu lagi asik2nya maen winning eleven ato pas lagi maen Harvest Moon:Back to Nature? Ato Crash Bandicoot?




Pastinya masih kangen kan sama yang namanye PSX a.k.a. PS1?
Mulai sekarang agan2 bisa nostalgila maen PS1 di hp android agan..
Pake fpse 0.11.45 bisa disedot disini gan LINK
Trus BIOSnya sedot dari sini gan BIOS

Sekian postingan dari ane mudah-mudahan bermanfaat gan 
Wassalamualaikum wr.wb.
Thanks to agan Muhammad Isyfalana  


Jumat, 15 Juni 2012

Ass.wr.wb.. Agan2 semua yang kami cintai dan kami banggakan *ga gini juga kali sambutannya* =D
Sorry bgt ni ane Ltrply ( Late Reply ) dan LTNoP ( Long Time No Posting ) karena dari kmrn ane sibuk melaksanakan ibadah PKL 3 bulan di Cicurug hehehe.. =D
Mohon doa restunya ya.. :D

Terimakasih bagi yang udh mengunjungi dan komentar di blog ini sekian posting dari saya Wassalamualaikum wr.wb..

Senin, 16 April 2012

Serba-serbi Operator - AXIS


Pengenalan AXIS

Share     Share

Logo Axis Telecomunication
Assalamualaikum Wr Wb.
     Agan-agan sekalian pengunjung setia blog ini.. Kali ini ane bakalan bahas tentang Operator AXIS nihh #operatoryangnotabenelagingetrendsekarang :D
Bicara soal operator seluler, agan-agan pada pake operator seluler apa nihh?? Nanti komen-komen cantik aja yaa dibawah postingan ini...

     Okeh... Cekidott....

    Dikutip dari Wikipedia, "AXIS adalah sebuah produk layanan telekomunikasi dari XL Axiata. AXIS meluncurkan layanannya pada April 2008 dan kini tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh pulau-pulau besar Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Berkantor pusat di Jakarta, AXIS merupakan operator seluler 2G 3G dan 4G dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 15 juta pelanggan telepon seluler, didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi".

Sejarah Singkat AXIS

     AXIS Telecommunication berdiri tahun 2001 sebagai bagian dari grup LIPPO dengan merk dagang "LIPPO TELECOM" dibawah naungan PT Natrindo Selular. Pada awalnya LIPPO Telecom diakuisisi oleh Maxis Communications Berhad, masing-masing sebesar 51% pada bulan Januari 2005 dan 44% pada bulan April 2007. Pada bulan Juni 2007, Saudi Telecom Company mengakuisisi 51 persen saham Natrindo yang dimiliki Maxis, sehingga saham Maxis di Natrindo hanya tinggal 44 persen.

     Pada tanggal 26 September 2013, PT. XL Axiata menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi AXIS. Perjanjian jual beli bersyarat atau conditional sales purchase agreement (CSPA) dilakukan dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment BV (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC. XL disebut akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban AXIS.

Pasca Akuisisi AXIS Oleh XL Axiata

       Pada 30 Maret 2015, AXIS kembali hadir dengan wajah baru setelah bergabung dengan XL. Kini, merek layanan yang identik dengan warna ungu itu menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi melalui penyediaan layanan yang simple, terutama untuk sekadar menelpon, SMS, dan Data/Internet sesuai kebutuhan dengan tarif irit. Pengenalan kembali AXIS kali ini ditandai dengan peluncuran program gaya hidup “Iritology” yakni penawaran layanan Ngobrol Irit, Ngenet Irit, Awet Irit.

      Dian Siswarini mengatakan,“Peluncuran kembali merek AXIS ini adalah tindak lanjut dari proses merger dan akuisisi sebelumnya. Keputusan mempertahankan merek AXIS adalah untuk memberikan layanan yang lengkap kepada pelanggan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. AXIS dan XL akan saling melengkapi satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah, untuk AXIS baru ini, kami mengenalkan konsep Iritologi yakni gaya hidup menggunakan layanan telekomunikasi yang simple sesuai kebutuhan dengan tarif irit”.

       Saat ini, AXIS memiliki produk seluler GSM dengan merek dagang "AXIS". AXIS diluncurkan pada bulan April 2008, dengan wilayah operasi awal di Jawa dan Sumatera. Saat ini, AXIS sudah menjangkau lebih dari 80 persen populasi di Indonesia, meliputi Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Layanan AXIS sudah tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh Indonesia, dan diklaim sebagai operator terbesar keempat di Indonesia dalam hal luas wilayah jangkauan.

 
Logo terbaru AXIS pasca merger



Periklanan AXIS 

      AXIS sebagai operator seluler terbesar ke-4 dalam hal luas jaringan tentu saja menggunakan jasa periklanan agar lebih mudah dalam menarik konsumen. Fakta uniknya pada periklanan AXIS ini adalah AXIS tidak hanya mengandalkan media televisi dan radio untuk menawarkan produknya tetapi juga melalui sosial media dengan mengutamakan promosi on-site dan memberikan feedback maintenance terhadap keluhan pelanggan. Dan juga iklan AXIS dewasa kini lebih menyasar kawula muda. Artinya, AXIS telah menentukan segmentasi pasarnya yaitu menyasar generasi muda masa kini. Menurut Kotler, "periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau layanan nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu". Sedangkan menurut Durianto, "Iklan adalah suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak sponsor iklan". Jadi, iklan AXIS sudah cukup tepat sasaran dalam menyasar konsumen kawula muda dengan promosi media sosialnya.

     Namun dibalik itu, masih terdapat beberapa hal yang dirasa masih kurang dalam periklanan produk AXIS ini.

Beberapa kelemahan dari iklan Axis di media sosial ini antara lain:


1. Tidak ada public figure atau selebritis yang mendukung dari iklan ini, sehingga masyarakat pun kurang memandang terhadap iklan ini, maka dari itu disarankan untuk memakai jasa selebritis yg sedang naik daun agar lebih menarik perhatian. Axis memang menampilkan tampilan yg warna-warni dan membuat orang menjadi tertarik untuk melihat dan memperhatikan apa yang ada di tullisan dalam iklan tersebut, hal ini juga merupakan sebuah kelebihan dari iklan axis. Axis juga memberikan keramain dalam penulisan iklan dan gambar-gambar, ini juga memberikan ketertarikan. Namun kembali lagi, tidak ada public figure yang diperlihatkan pada iklan Axis, ini yang membuat masyarakat menjadi kurang menarik perhatian ketika membaca iklan, hanya melihat sekilas namun apa yang ada di iklan tersebut tidak benar-benar di lihat secara seksama
 
2. Kata-kata yang sebagai jargon iklan AXIS terkadang sulit dimengerti khalayak, seperti iklan dibawah ini
https://i.ytimg.com/vi/jqxnm8hNGAw/hqdefault.jpg 
http://1.bp.blogspot.com/-mcNZ9g7wrpc/TvqmxdGAFNI/AAAAAAAAA_g/-wBU8pKE8mk/s1600/bg-AXISEksis-eng.jpg 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX_0dbGpxK2o3-KkpvotIrlpuA_GOwr96yOJ5KjGrpumsByOwdni2lSubBW1pLnnHZvTmKuvHUWRZORfXrs5PCCEVuIAx4y8A1uZbqpuuAnPCj6GEHFWL9bHX32exnQEIG8-6zGxNlPaE/s1600/Axis+Gaul.jpg

    Dari gambar pada iklan-iklan tersebut, jika seorang netizen(masyarakat pengguna internet) awam pasti sulit mengartikan kata-kata yang dibuat AXIS terutama golongan tua. Ini adalah hal yang harus lebih diperhatikan oleh AXIS karena netizen atau pelanggan bersifat universal, tidak hanya kawula muda saja.

3. AXIS kurang menunjukan ke-bonafidannya sebagai operator seluler professional. AXIS sebagai perusahaan yang telah cukup lama dalam menggeluti bidang operator telepon genggam sama sekali tidak menunjukkan proffesionalitasnya sebagai operator telepon genggam senior. Memang, selama ini AXIS selalu tampil dengan iklan yang heboh dan kocak. Tetapi, apakah seluruh netizen menganggap itu lucu atau kocak? Banyak netizen yang beranggapan bahwa iklan tersebut kurang menunjukkan proffesionalitas operator AXIS dan menganggapnya sangat aneh. Contohnya sebagai berikut:

http://www.olarv.com/wp-content/uploads/2015/04/Iklan-Axis-Terbaru-Iritology-No-36-Sukirman-Sukijan-Suciman.jpg
Source: https://youtu.be/hdPTMdlafHw

     Mungkin sebagian besar dari anda cukup mengenal iklan tersebut. Iklan tersebut lebih dikenal dengan nama iklan Sudirman Sukijan. Iklan AXIS tersebut menunjukan bahwa parodi seorang anak muda sedang menanyakan sesuatu lalu ibu-ibu salah mendengar nama, dan berakhir dengan promosi AXIS. Dari iklan tersebut, sudah dapat dilihat iklan tersebut kurang dapat dicerna dengan baik oleh masyarakat.

Kesimpulan : AXIS telah memiliki ide yang baik untuk menarik minat konsumennya dengan menghadirkan kekonyolan dan parodi pada iklannya, tetapi ada hal-hal yang harus lebih dipertimbangkan oleh AXIS untuk iklannya agar menjadi iklan yang menarik dan lebih proffesional bagi masyarakat.


Sekian dari ane.. Terimakasih udah baca postingan gajelas ini. Jangan baca postingan di blog ini lagi yaa agan-agan karna postingan selanjutnya pasti gajelas dan bakal membuat ente bosen hehehe :v
jangan lupa komennya yaa gan.. Wassalam wr wb.

Popular Posts

Clock